KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema “Konsep Dasar Manajemen”.
Makalah ini
berisikan tentang Pengertian dasar-dasar manajemen. Ketika istilah manajemen
banyak diadopsi oleh pihak dalam berbagai bidang kehidupan, orang dengan mudah
menganggap bahwa manajemen merupakan suatu konsep yang sangat sederhana.
Akhirnya, orang dengan
mudah merangkai kata manajemen dengan
permasalahan yang harus di pecahkan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang konsep
dasar manajemen.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak Terutama kelompok kami
yang telah bekerja untuk menyusun makalah konsep
dasar manajemen dari awal sampai akhir, yang tersusun dengan lancar.
Tangerang,
maret 2012
(Penyusun)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................ 2
BAB 2
KONSEP DASAR MANAJEMEN
A. Difinisi dan Batasan
Manajemen ......................................
B. Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni ...................................
C. Manajemen Sebagai Suatu Profesi ....................................
D. Proses Manajemen ............................................................
E. Pentingnya tujuan Dalam
Manajemen ..............................
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya
sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya
manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip
Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak
disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua
Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda
revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri.
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi
yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan
kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang
sebenarnya memakai Manajement “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau
apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk
dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat
ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:
1.
Apa pengertian dan batasan managment ?
2.
Bagaimana prinsip managment sebagai ilmu dan seni ?
3.
Bagaimana prinsip management sebagai profesi ?
4.
Bagaimana pentingnya tujuan dalam management ?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahuai pengertian & batasan managment
2.
Untuk mengetahuai managment sebagai ilmu dan seni
3.
Untuk mengetahuai management sebagai profesi
4.
Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management
BAB II
KONSEP DASAR
MANAJEMEN
A. Definisi dan Batasan Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah
Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan,
kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Untuk
lebih jelasnya ada beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen, yaitu
sebagai berikut: John D. Millett membatasasi Managment menjadi: ”management is
the proceess of directing and facilitating the work of people organized in
formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok
formal untuk mencapai tujuan” (dalam Siswanto, 2005:1).
Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh
G.R. Terry. Menurutnya manajemen adalah: “management is distinict process
consisting of planing, organizing, actuating and controlling performed to
determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other
resources (manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan lainnya)”. (dalam Hasibuan, 2005:2).
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen
sebagai berikut: “ Management is getting things done through people. In
bringing about this coordinating of group activity, the manager, as a manager
plans, organizes, staffs, direct, and control the activities other people (manajemen
adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian).” (dalam Hasibuan, 2005:2).
Mendefinisikan Manajement ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, Manajement pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Manajement
dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu
kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu (
science ) dan sebagai seni
Manajement sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses
dapat dilihat dari pengertian menurut :
·
Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses
dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
·
Haiman, Manajement yaitu fungsi untuk mencapai suatu
tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan
individu untuk mencapai tujuan
·
Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajement sebagai kolektivitas
yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah
yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap
terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut
Manajer.
Menurut Stoner dan Wankel bahwa
proses adalah cara sistematis untuk untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan
manajemen di atas prosesnya meliputi:
·
Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan.
·
Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya
manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
·
Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja
sebaik mungkin.
·
Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai
atau tidak dan jika tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan. (dalam
Siswanto, 2005:2)
Ahli lain, Paul Hersey dan Kenneth
H. Blanchard, memberikan batasan manajemen sebagai berikut : “Management as
working with and through individuals and groups to accomplish organizational
goals (manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi”. (dalam Siswanto, 2005:2).
Hersey dan Blanchard lebih
menekankan pada definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis
organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat
individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan
bersama. Selain beberapa definisi di atas, ada beberapa definisi lain tentang
manajemen dari para ahli, yaitu: Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi
manajemen adalah: “ ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu”(dalam Hasibuan, 2005:2)
Istilah
manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan,
pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan, sebagainya. Masing-masing pihak
dalam memberikan istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka.
Meskipun pada kenyataannya bahwa istilah tersebut memiliki perbedaan.
Elemen-elemen dasar manajemen
No
|
Elemen Dasar
|
Deskripsi Spesifik
|
1.
|
Elemen sifat
|
a. Manajemen sebagai suatu seni
b. Manajemen sebagai suatu ilmu
|
2.
|
Elemen fungsi
|
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pemotivasian
e. Pengendalian
|
3.
|
Elemen sasaran/objek
|
a. Orang/manusia
b. Mekanisme kerja
|
4.
|
Elemen tujuan
|
a. Sasaran (objective)
b. Maksud (purpose)
c. Misi (mission)
d. Batas waktu(deadline)
e. Standar (standard)
f. Target
g. Jatah (quota)
|
1. Elemen
sifat
a. Manajemen
sebagai suatu seni
Yaitu
sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi
ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.
b. Manajemen
sebagai suatu ilmu
Yaitu
akumulasi pengetahuan yang telah disistemasikan dan di organisasikan untuk
mencapai kebenaran umum(general purpose)
2. Elemen
fungsi
a. Perencanaan
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu
pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan
untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan
pekerjaan yang baik di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas
pekerjaan kondusif.
c. Pengarahan
Yaitu
suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang
atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok
formal dan pencapaian tujuan bersama.
d. Pemotivasian
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam
memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada
bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e. Pengendalian
Yaitu
proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus
dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana
dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective actions).
3. Elemen
sasaran
a. Orang
(manusia)
Yaitu
mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral
dari organisasi atau badan tempet ia bekerja sama untuk mencapai tujuan
b. Mekanisme
kerja
Yaitu tata cara
dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan bersama untuk
mencapai tujuan.
4. Elemen
tujuan
Yaitu
hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam arti luas,
tujuan mengandung hal seperti objective,
purpose ,mission ,deadline, standard, target, dan quota. Tujuan merupakan rangkaian
dalam peruses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam proses
pengendalian .
B.
Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
Managment
merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya
tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah
dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini
dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala Managment,
gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang
dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu
teori.
Sedangkan
Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu
tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan
pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya
adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni,
bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Managment
sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas Managment dihubungkan
dengan prinsip-prinsip dari Managment. Pengertian Managment sebagai suatu ilmu
dan seni dari :
·
Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The
function of the executive, bahwa Managment yaitu seni dan ilmu, juga Henry
Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
·
Marry Parker Follett menyatakan bahwa Managment
sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Konsep
Dasar Manajemen
Manajemen
adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan. Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi
pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan pengetahuan yang
terorganisasi. Batasan di atas sebenarnya terlalu luas dan baru akan menjadi
jelas apabila dapat di tegaskan lebih lanjut arti yang detail mengenai
pengetahuan dan arti tentang sistematik dan organisai yang digunakan dalam
definisi itu. Manajemen sebagai ilmu dapat di lihat sebagai suatu pendekatan
(approach) terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor
ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat di amati oleh indra manusia.
Manajemen
sebagai suatu ilmu, titik beratnya terletak pada metode keilmuan. Memang yang
mengikat semua ilmu adalah metode ilmu yang digunakan untuk mensistematisasikan
seluru pengetahuan yang sifatnya masih pragmatis. Batasan lain tentang ilmu
yang di kemukakan oleh Goode dan Hatt (1952:7) bahwa ilmu merupakan suatu cara
menganalisis yang mengizinkan para ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi
dalam bentuk kausalitas, yaitu Apabila... maka..... Dalam hubungan ini
diketengahkan bawa bagaimana sekumpulan pengetahuan harus disistematisasikan.
Akan tetapi, apabila proposisi itu dimulai dengan kebenaran apriori maka proposisi
itu kehilangan sifat ilmiahnya.
Berdasarkan batasan yang telah
dikemukakan diatas kalau dibandingkan,kita akan memperoleh karakteristik pokok
yang terdapat pada pengertian ilmu itu, yaitu bersifat rasional, empiris, umum,
dan akumulatif.
Dari devinisi di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa Managment yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan
pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Manajemen merupakan suatu ilmu karena memiliki
karakteritik pokok seperti halnya karakteristik pokok ilmu yang telah
dideskripsikan di atas. Demikian juga manajemen merupakan suatu ilmu karena dalam manajemen di
aplikasikan dalam manajemen tersebut adalah.
1. Observasi
2. rumusan
permasalahan
3. akumulasi
dan klasifikasi fakta tambahan yang baru
4. generalisasi
5. rumusan
hipotesis
6. testing
dan verifikasi
Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga
seorang manajer juga harus memiliki sikap ilmiah seperti halnya sikap ilmiah
yang harus dimiliki para ilmuwan. Sikap ilmiah yang harus di miliki seorang
manajer adalah sebagai berikut :
1. Objektivitas
Yang di maksud
dengan objektif adalah bahwa dalam satu peninjauan yang dipentingkan dalah
objeknya. Faktor subjek dalam membuat deskripsi dan analisa seharusnya
dilepaskan jauh-jauh meskipun tidak mungkin untuk mendapatkan objektivitas yang
absolut. hal itu disebabkan ilmu itu sendiri merupakan hasil rekayasa manusia
sebagai subjek yang sedikit banyak akan memberikan pengaruhnya.
2. Serba relatif
Seorang manajer sebagai
ilmuwan harus menerima realitas perubahan yang terjadi dan memberikan dampak
terhadap masa berlakunya teori-teori yang telah mereka miliki. berlakunya teori
yang mereka miliki tidaklah mutlak kebenarannya. Namun, mungkin saja terjadi
bahwa toeri mereka digugurkan oleh teori-teori lain.
3. Skeptif
Yang di maksud sikap
skeptif adalah sikap untuk selalu ragu terhadap pertanyaan yang belum cukup
kuat dasar pembuktiannya. bahwa manajer sebagai ilmuwan harus selalu hati-hati,
harus teliti dalam memberikan penilaian dan pernyataan ilmiah.
4. Kesabaran
intelektual
Mampu menahan diri dan
kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam menyatakan suatu pendirian
ilmiah karena memang belum selesai dan belum lengkap hasil yang dicapai.
5. Kesederhanaan
Kesederhanaan dalam
sikap ilmiah adalah kesederhanaan dalam cara berfikir, cara menyatakan, dan
cara pembuktian.
6. Tidak
memihak kepada etik
Sikap tidak memihak
kepada etik adalah bahwa ilmu tidak memiliki tujuan dan tugas untuk membuat penilaian
tentang hal yang baik dan hal yang buruk, melainkan ilmu memiliki tugas
mengemukakan hal-hal yang salah dan hal-hal yang benar secara nisbi.
Manajemen sebagai suatu seni bukan diartikan seni
dalam formal yang biasa dihubungkan dengan seni musik, sastra, tari, drama,
patung, lukis, dan sebagainya. dengan demikian, bukan berarti untuk menjadi
pemimpin yang baik harus menjadi seorang seniman, atau seorang pemimpin minimal
harus menguasai salah satu cabang kesenian
seperti menari, menyanyi, dan melukis. Yang dimaksud seni disini adalah
seni dalam pengertian yang lebih luas dan umum, yaitu merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam
menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia
dan sumber daya alam (human and natural resurces) secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan.
Dalam bahasa Belanda, kehalian, kemampuan,
kemahiran, dan keterampilan yang diperoleh menurut saluran biasa, yaitu menurut
sistem pelajaran atau sistematik tertentu, disebut (kunde). Jika
keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan tidak dapat lagi ditelusuri
berdasarkan saluran ilmu dan sistematik biasa maka disebut kuast ( seni).
Dalam dunia catur misalnya, anatoly karpov sering
disebut seniman catur karena seluk beluk liku gerakan caturnya sering tidak
bisa di ikuti secara teoritis, namun sering menang secara menajubkan. demikian
pula David beckham, bintang tenar sepak bola inggris, yang terkenal dengan
tendangan setengah lapangan untuk memasukan bola digawang lawan pada saat piala
Dunia 1998, Karena keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam
permainannya, sering menjadi bagian strategi untuk melumpuhkan lawannya.
Demikian pula terhadap Rivaldo, Madonna, Mariah Carrey, Marion
jone, David Coverfield, Evander Hollyfield, dan lain-lain.
Berpijak tentang hal-hal yang telah
dideskripsikan di atas, jelaslah bahwa seni dan ilmu terdapat dalam manajemen.
Manajemen dapat dikuasai oleh dengan lapisan seni yang baik, atau sebaliknya
manajemen dapat dikuasai oleh seni dengan lapisan ilmu yang baik. Dalam setiap
aktivitas diperlukan ilmu dan seni.
Transisi teknologi dunia terlalu
cepat mengalami pergeseran, pada masa sekarang semakin menunjukkan pentingnya
ilmu dalam manajemen. oleh karena itu, pengetahuan tambahan akan bermanfaat dan
usaha itu harus terus dimotivasi. Meskipun demikian, seni manajemen harus
dikenal sepenuhnya. pengembangan seni
ini dapat diperoleh melalui studi, observasi, dan praktik lapangan. Dalam seni
manajemen terdapat perbedaan yang penting di antara para manajer perorangan. hal
ini disebabkan adanya perubahan keputusan, pengertian,motif, dan kemampuan
untuk bekerja sama dengan orang.
G.R. Terry(1975:79) mengatakan,
secara esensial seorang manajer adalah seorang ilmuwan dan seorang seniman. ia
memerlukan suatu pengetahuan yang disusun menurut sistem yang memberikan
kebenaran-kebenaran pokok yang dapat digunakan dalam mengoprasikan pkerjaannya.
Pada waktu yang sama, manajer harus memberi ilham, membujuk, bermulut manis,
mengajar, dan memikat orang lain berbobot maupun tidak berbobot untuk memberi
pelayanan yang selaras dan menyumbangkan aktivitas individu dan aktifitas
spesifik mereka kearah tujuan tertentu. Jenis aktivitas tersebut tidak dapat
dibuat formulirnya atau dinyatakan sebagai suatu statistik dalam suatu daftar
realisasi. Hal ini didasarkan atas perasaan naluri, dan dugaan mengenai
aktivitas yang hendak dilakukan.
C. Manajemen
Sebagai Suatu Profesi
Manajemen
diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai
tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni
melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done
through poeple).
Dalam jaman modern ini semua jenis kegiatan
selalu harus diManagmenti, dalam arti aturan yang jelas, dan sekarang boleh
dikata bahwa bidang Managment sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya.
Mengapa demikian karena dalam kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara
efisien dan efektif, sehingga diperoleh masukan atau input yang besar.
Seperti
manajer, manajer memegang kendali yang amat penting dalam mewujudkan
efektivitas organisas. Seberapa jau organisasi mencapai tujuannya dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, sangat bergantung pada baik tidaknya manajer organisasi
yang bersangkutan mengoperasikan pekerjaanya, niscaya organisasi tersebut tidak
akan berhasil mencapai tujuannya dengan baik pula. hampir sama dengan manajer
yang berfungsi dalam organisasi, organisasi pun memiliki fungsi yang lebih luas
dalam masyarakat. keberhasilan suatu organisasi yang merupakan suatu kelompok
adalah suatu faktor kunci(key factor) dalam masyarakat.
Peter
F. Drucker (1976) berpendapat bahwa prestasi seorang manajer dapat diukur
berdasarkan dua konsep, yaitu efisiensi(efficiency)dan
efektivitas(effectivity). Efisiensi berarti menjalankan pekerjaan dengan benar,
sedangkan efektivitas berarti menjalankan pekerjaan yang benar. Efisiensi
berarti kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar adalah suatu konsep
masukan keluaran(input output). Seorang manajer yang efisien adalah manajer
yang mencapai keluaran atau hasil yang maksimal. Manajer yang memiliki
kemampuan untuk meminimumkan biaya simber daya yang digunakannya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan adalah manajer yang bertindak dengan efisien.
Edgar H
Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the
profession of Manajemen menguraikan karakteristik atau kriteria-kriteria
sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
1.
Para professional membuat keputusan atas dasar
prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak
ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik
siswanya menjadi seorang professional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi
Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.
2.
Para profesioal memperoleh status dengan cara mencapai
suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas,
suku bangsa, agama dan kriteria-kriteria lainnya. Dan para professional harus
ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.
D. Proses Manajemen
Suatu proses merupakan suatu
rangkaian aktivitas yang satu sama lainnya saling bersusulan. Proses adalah
suatu cara sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Proses manajemen
adalah suatu rangkaian aktivitas yang harus dilakukan oleh seorang manajer
dalam suatu organisasi. Rangkaian aktivitas dimaksudkan adalah merupakan fungsi
seorang manajer tersebut membentukan suatu keseluruhannya.
Kajian fungsi manajer secara gratis
besarnya dapat dilihat dari dua arah, yaitu fungsi manajer kedalam organisasi
dan fungsi manajer keluar organisasi. fungsi manajer kedalam organisasi dapat
dilihat dari dua sudut beitkut.
1. Fungsi
manajer dari sudut proses, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemotivasian, dan pengendalian. Fungsi manajer dari sudut proses merupakan
tahapan aktivitas yang secara kontinu mutlak dioperasikan oleh manajer
sebagaimana disajikan.Pendistribusian fungsi yang dimaksud meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengadilan.
a. Perencanaan
(Planning)
Aktivitas perencanaan dilakukan untuk
menetapkan sejumlah pekerjaan yang harus dilaksanakan kemudian. Sikap manajer
di tuntut terlebih dahulu agar mereka membuat rencana tentang aktivitas yang
harus dilakukan. Perancanaan tersebut merupakan aktivitas untuk memilih dan
mehubungkan fakta serta aktivitas membuat dan menggunakan dugaan mengenai masa
yang akan datang dalam hal merumuskan aktivitas yang direncanakan.
Tujuan dari setiap organisasi dalam
proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting karena tujuan inilah yang
menjadi pegangan dalam aktivitas selanjutnya. Tujuan yang ingin direalisasikan
tersebut harus tetap diperhatikan, dpedomani, dan dijadikan bacaan oleh setiap
elemen organisasi, khususnya manajer yang memegang kemudi organisasi.
b. pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian sebagai fungsi
manajemen yang kedua adalah organisasi, baik dalam arti statis maupun dinamis.
Organisasi dalam arti statis adalah skema, bentuk, bagan yang menunjukkan
hubungan diantara fungsi serta otoritas dan tanggungjawab yang berhubungan satu
sama lain dari individu yang diberi tugas atau tanggung jawab atas setiap fungsi
yang bersangkutan.
2. Fungsional
manajer dari sudut spesialisasi kerja, yaitu keuangan, ketenaga kerjaan,
pemasaran, pembelian, produksi, dan sejenisnya.
Fungsi manajer dari
sudut spesialisai kerja merupakan penerapan fungsi sesuai dengan bidang kerja yang
ada dalam organisai. Fungsi yang dimaksud sebagai berikut
a. Fungsi
keuangan
Dalam bidang keuangan, manajer harus
berusaha agar posisi keuangan organisasinya setiap saat dapat memberikan dana
dalam aktivitas secara rutin maupun berkala bekala.
b. Fungsi ketenagakerjaan
Dalam bidang ketenagakerjaan manajer
harus berusaha agar bawahan selalu ada dalam kondisi moral dan disiplin kerja
yang tinggi. Dengan kondisi moral dan disiplin yang tinggi, bawahan diharapkan
mampu memberikan angka kontribusi produktivitas kerja yang tinggi pula. Dengan
tingginya angka produktivitas kerja berarti organisasinya dapat mewujudkan
tujuan.
c. Fungsi
pemasaran
Dalam fungsi pemasaran, manajer harus
berusaha agar pelaksanaan aktivitas organisasi yang mengarahkan arus barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen dapat memenuhi para konsumen dengan
sebaik-baiknya.
d. Fungsi
pembelian
Dalam bidang pembelian, manajer harus
berusaha agar pembelian bahan baku dan bahan penolong dapat terjamin
kualitasnya dan dengan harga yang serendah mungkin. Dengan demikian, bahan baku
dan bahan penolong tersebut setelah diproses mampu memberikan keluaran produksi
yang berkualitas.
e. Fungsi
produksi
Dalam bidang produksi, manajer harus
berusaha agar barang dapat diproduksikan dengan teknik yang berbelit. Dengan
demikian, proses produksi tidak memerlukan alokasi dana dan waktu yang tinggi,
serta kualitas produksi dapat terjamin. Secara singkat proses produktivitas
dapat dicapai secara efisien dan
efektif.
Dalam pelaksanaan fungsi lain yang
ada pada organisasi, manajer harus berusaha agar spesialisai kerja yang lain
dapat dilaksanakan sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dan menuju kearah
terwujudnya tujuan. Memang fungsi manajer dari sudut spesialisasi kerja antara
organisasi yang satu dengan organisasi yang lain belum tentu sama. hal ini
disebabkan banyaknya perbedaan motif usaha dari organisasi yang bersangkutan.
Namun, mungkin saja terjadi spesialisasi kerja yang sama antar organisasi yang
satu dengan organisasi yang lain apabila aktivitas organisasi tersebut memang
sejenis.
Pelaksanaan fungsi manajer ke luar organisasi tidak
selamanya harus sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Akan tetapi,
seringkali timbul fungsi manajer secara spontanitas. Misalnya, adanya kunjungan
pihak luar dalam organisasi, timbulnya kerja sama dengan pihak lain yang
kesemuanya tidak direncanakan. Oleh karena itu, amat sulit kiranya mendetail
jenis fungsi manajer keluar organisasi. Yang jelas secara grais besar, fungsi
tersebut terbentuk komunikasi maupun kerja sama.
D. Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan
yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting
karena tujuan tersebut dapat :
·
Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif,
kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
·
Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif
mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
·
Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi
bekerja para anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan
anggota sebagai manajer.
·
Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien
dalam sebuah organisasi.
·
Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang
proses dan tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai
manajer atau konsultan manajemen).
·
Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah
mutu para pekerja disebakan karena manajemen.
Berdasarkan
tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
- Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
- Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.
- Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple)
- Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, 2005. Dasar-dasar manajemen, Jakarta : Bumi Aksara
http://Manajemen menentukan keberhasilan// Written by Mr.Ndy on February 17, 2009 – 9:05 pm
Silalahi, 1996, Pengantar manajemen , teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta
Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara
thanks for visit my blog .. :)
Jangan lupa komentnya ya gan .. :(
My~Self: Makalah Konsep Dasar Manajement >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
My~Self: Makalah Konsep Dasar Manajement >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
My~Self: Makalah Konsep Dasar Manajement >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK